Proposal pemberdayaan komunitas
1.SENI DAN BUDAYA

SENI TAYUB DAN BUDAYA PACUAN KUDA KECAMATAN JAKENAN, KABUPATEN. PATI
I.PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tayub adalah seorang penari tradisional Jawa yang terkenal dengan keanggunan dan keindahan gerakannya. Berikut adalah cerita tentang Tayub di Jawa:
Di sebuah desa kecil di Jawa, hiduplah seorang gadis cantik bernama Siti. Siti memiliki bakat menari yang luar biasa dan sangat mencintai tarian tradisional Jawa. Ia sering menonton penampilan para penari Tayub di acara-acara adat dan merasa terinspirasi oleh keanggunan dan keindahan gerakan mereka.
Suatu hari, Siti memutuskan untuk belajar menari Tayub dari seorang guru yang terkenal. Ia berlatih dengan tekun dan sabar, mempelajari gerakan-gerakan yang rumit dan memahami makna di balik setiap gerakan.
Setelah berbulan-bulan berlatih, Siti akhirnya siap untuk menampilkan kemampuan menarinya di depan umum. Ia memilih untuk menari di acara pernikahan seorang temannya, dan penampilannya berhasil membuat semua orang yang hadir terpesona.
Sejak itu, Siti menjadi terkenal sebagai seorang penari Tayub yang sangat berbakat. Ia sering diundang untuk menari di acara-acara adat dan budaya, dan selalu berhasil membuat penontonnya terkesan dengan keanggunan dan keindahan gerakannya.
Cerita Siti ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mempelajari dan melestarikan budaya tradisional Jawa. Melalui penampilannya sebagai seorang penari Tayub, Siti berhasil membuktikan bahwa keindahan dan keanggunan budaya Jawa masih sangat relevan dan dapat dinikmati oleh semua orang.
Pacuan kuda adalah suatu kompetisi atau perlombaan yang melibatkan kuda yang dikendarai oleh seorang joki. Tujuan dari pacuan kuda adalah untuk mencapai garis finish terlebih dahulu dari kuda-kuda lainnya.
Berikut adalah deskripsi lebih lanjut tentang pacuan kuda:
- Kuda-kuda yang digunakan dalam pacuan kuda biasanya adalah kuda ras yang telah dilatih secara khusus untuk kecepatan dan ketangkasan.
- Joki yang mengendarai kuda harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk mengendalikan kuda dan mencapai kecepatan maksimal.
- Pacuan kuda dapat dilakukan di atas lintasan yang berbeda-beda, seperti lintasan tanah, lintasan rumput, atau lintasan sintetis.
- Jarak pacuan kuda juga dapat bervariasi, mulai dari beberapa ratus meter hingga beberapa kilometer.
- Pacuan kuda dapat diadakan dalam berbagai kategori, seperti pacuan kuda tunggal, pacuan kuda beregu, atau pacuan kuda dengan hambatan.
Pacuan kuda adalah suatu olahraga yang membutuhkan kecepatan, ketangkasan, dan kekuatan, baik dari kuda maupun dari joki. Olahraga ini juga membutuhkan kerja sama yang baik antara kuda dan joki untuk mencapai keberhasilan.
B. Tujuan kegiatan
Tayub adalah sebuah tradisi budaya Jawa yang melibatkan penari perempuan yang menari dengan gerakan yang anggun dan elegan, biasanya diiringi oleh musik tradisional Jawa. Tujuan kegiatan Tayub dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan tujuan acara, namun beberapa tujuan umum dari kegiatan Tayub adalah:
1. Menghibur: Tayub adalah sebuah pertunjukan yang dirancang untuk menghibur penonton dengan gerakan tarian yang indah dan musik yang merdu.
2. Melestarikan budaya: Tayub adalah sebuah tradisi budaya Jawa yang telah ada selama berabad-abad, dan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Jawa.
3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya: Kegiatan Tayub dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya dan tradisi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membangun komunitas: Kegiatan Tayub seringkali diadakan dalam konteks komunitas, dan bertujuan untuk membangun dan memperkuat ikatan antara anggota komunitas.
5. Menghormati leluhur: Dalam beberapa konteks, kegiatan Tayub dapat diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan nenek moyang.
Dalam beberapa kasus, kegiatan Tayub juga dapat memiliki tujuan lain seperti:
- Sebagai bagian dari upacara adat atau ritual keagamaan
- Sebagai bentuk ekspresi seni dan kreativitas
- Sebagai cara untuk mempromosikan pariwisata dan budaya lokal
Namun, perlu diingat bahwa tujuan kegiatan Tayub dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan tujuan acara.
II. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama kegiatan: tayub dan pacuan kuda
Nama kegiatan: melestarikan budaya, menguatkan kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur
III.WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ tgl: Minggu/27 Maret 2025
Waktu: 13.00wib
Tempat: di punden
VI. ANGGARAN DANA
1.honor grub tayub:20.000.000
2.Sewa peralatan panggung dan pemain : 7.000.000
3.konsumsi pemain dan panitia: 5.000.000
4.dekorasi dan peralatan acara:5.000.000
5.dokumentasi:2.000.000
6.lain -lain :1.000.000
V. PENUTUP
Dengan demikian, kami berharap bahwa proposal ini dapat diterima dan didukung oleh bapak Kepala desa jakenan . Kami percaya bahwa kegiatan seni Tayub dan budaya Pacuan Kuda ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Jawa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya dan tradisi dalam kehidupan sehari-hari.
Kami juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat ikatan antara komunitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mewujudkan kegiatan ini.
Saya hormat,
[Eko wahyu]
[Karang taruna desa jakenan]